DONGGALA – Ketua DPRD Donggala, Moh Taufik mengunjungi kediaman korban Bullying, Aulia di Desa Kumbasa Kecamatan Sindue, Minggu (14/9/25). Mantan aktivis ini disambut hangat keluarga Aulia.
Di rumah yang sederhana tanpa listrik itu, Moh Taufik memberikan semangat kepada Aulia. Taufik meminta kepada Aulia agar tidak takut untuk ke sekolah.
“Buktikan kepada orang lain bahwa Aulia adalah anak yang hebat. Tetap semangat dan sekolah,” ucap Taufik.
Taufik menjelaskan, kasus perundungan itu berawal dari persoalan sepeda motor. Kata Taufik, pelaku menggunakan sepeda motor milik guru untuk pergi ke pasar. Pada saat itu sang Guru bertanya kepada Aulia terkait keberadaan sepeda motor
“Aulia dengan spontan menyampaikan bahwa sepeda motor tersebut dipakai oleh pelaku ke pasar. Kemudian pelaku tak terima sehingga terjadilah proses perundungan,” jelas Taufik.
Menurut Taufik, penting adanya pembinaan mental anak di sekolah. Misalnya kegiatan yang dapat meningkatkan kekompakan antar siswa. “Sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” sebut Taufik.
Selain itu, Moh Taufik juga meminta kepada Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak agar kedepan bisa membuat rumah aman bagi anak korban bullying.
“Tujuannya agar anak-anak korban seperti ini bisa mendapatkan semacam layanan rehabilitasi mental. Karena saya dengar korban sempat diungsikan ke rumah keluarganya,” ungkap Taufik.
Oleh sebab itu tambah Taufik, program rumah aman sebaiknya bisa menjadi prioritas Pemkab Donggala untuk diimplementasikan.
“Saya melihat masih ada rasa trauma di wajah Aulia. Meskipun Dia menyampaikan bahwa telah melupakan kejadian itu dan bersiap untuk kembali ke sekolah,” tandas Taufik. (ujs)
