PALU – Pihak Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu menyebutkan puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3), hal itu dipastikan karena masuk cuti bersama dan berlanjut menjadi libur panjang Idul Fitri. Sedangkan untuk arus balik diprediksi pada Minggu (6/4) mendatang.
“Tidak ada penambahan extra flight dari maskapai yang ditawarkan kepada Bandara. Namun ada penambahan jadwal penerbangan yaitu Palu-Gorontalo-Palu yang awalnya kemarin sempat tidak ada, itu ada kembali. Dan juga ada jadwal Palu-Ampana-Palu,” kata Plt Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Hastuty SE MM, Kamis (27/3) kepada awak media.
Menurutnya, jumlah penumpang sejak dibukanya Posko Angkutan Lebaran Terpadu yang berangkat itu dikisaran 5.900 orang, sedangkan untuk yang tiba di Palu ada 7.000 orang. Untuk perharinya berada dikisaran 1000-an orang.
“Untuk besok (Jumat, red) dipuncak arus mudik diperkirakan 1.000-an lebih penumpang, rata-rata untuk puncaknya begitu,” kata Hastuty.
Jumlah pemudik tahun ini juga terjadi peningkatan dari tahun lalu, karena kata Hastuty ada beberapa rute baru yang telah dibuka pada tahun 2024 silam.
“Seperti kemarin ada Super Air Jet rute Surabaya-Palu-Surabaya, itu juga berpengaruh dalam mudik tahun ini,” sebutnya.
Hastuty menambahkan, terkait kesiapan posko angkutan lebaran 2025 yang tujuannya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat arus mudik maupun arus balik, juga sebelumnya sudah dilakukan inspeksi dan monitoring dari Kantor Otoritas Bandar Udara Makassar.
“Yang dicek itu antara lain terkait dengan fasilitas sisi udara, sisi darat, SDM dan personel serta peralatan-peralatan yang ada di Bandara,” ungkap Hastuty.
Dalam Posko Angkutan Lebaran 2025 selain diisi dari pihak Bandara, juga terdapat TNI-Polri, BMKG, AirNav, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Kota Palu, serta stakeholder lainnya.(acm)
