04 November 2025
25.1 C
Palu

Hilal Tidak Terlihat di Sulteng, Kemenag Sulteng : Jika Ada Perbedaan Sikapi dengan Bijaksana

Must read

PALU – Dari hasil pengamatan hilal di Gedung Menara Hilal BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Palu di Desa Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, bahwa hilal tidak terlihat.

“Dari ketinggian hilal seharusnya bisa terlihat, tetapi kondisi langit yang berawan juga berpengaruh dengan pengamatan hari ini,” kata Koordinator Bidang Observasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Palu, Bambang kepada Radar Sulteng.

Ketua Tim Urais dan Binsar Kemenag Sulteng Taufik Abdul Aziz menjelaskan dari hasil pengamatan di Menara Hilal Desa Marana bahwa hilal di Sulteng tidak terlihat dengan posisi hilalnya 3 derajat dan elongasi 5,6 derajat.

Kata Taufik, berdasarkan kriteria MABIMS hilalnya memenuhi kriteria, tapi elongasinya tidak. Dengan hasil ini pihaknya akan melaporkan ke pusat sesuai dengan pantauan di desa Marana.

“Setelah itu akan dilakukan sidang isbat, bersama Menteri Agama Indonesia dari hasil semua pantauan sebanyak 125 titik di seluruh Indonesia. Dari data yang kami dapatkan juga wilayah Papua hilal tidak terlihat,” kata Taufik.

Taufik menambahkan apapun hasil sidang isbat, masyarakat Sulawesi Tengah senantiasa menerima dan menjadikan ini sebagai hikmah dari apa yang dilakukan di bulan Ramadan.

Dia juga mengungkapkan sekalipun terjadi perbedaan awal ramadan, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah mengajak masyarakat dapat menyikapi dengan arif dan bijaksana bahwa memang segala sesuatu ada hikmahnya.

“Jadi apapun keputusannya nanti baik yang berpuasa pada 1 Maret 2025 maupun yang sebelumnya atau sesudahnya, Kemenag Sulteng menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga stabilitas kondusif keamanan di Sulawesi Tengah,” tutupnya.(acm)

-IKLAN-spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!