01 October 2025
32.1 C
Palu

Tingkatkan Mitigasi Bencana di Palu, BNPB Kenalkan Teknologi AR

Must read

PALU – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar kegiatan Piloting Training of Trainer Augmented Reality (TOT AR) bertema “Pemanfaatan Inovasi Teknologi dalam Kesadaran Publik dan Diseminasi Informasi”, di Palu Golden Hotel, Selasa (3/12/2024).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu Presly Tampubolon dan dihadiri Sub Koordinator Bidang Teknologi dan Jaringan Pusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Atang Supena, dan mitra pelaksana Teknologi AR yakni PT Sangkuriang Internasional.

Sub Koordinator Bidang Teknologi dan Jaringan Pusdatinkom BNPB Atang Supena mengatakan, untuk menentukan teknologi inovasi apa yang cocok dan diterapkan dalam penanggulangan bencana, pada awal 2022 itu pihaknya melakukan survei kepada 10.000 ribu masyarakat Indonesia.

Dan pada tahun 2023, BNPB melakukan kajian terhadap lima kabupaten dan kota diantaranya Ambon di Provinsi Maluku, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Cilacap Provinsi Jawa Tengah, Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat dan Jembrana di Provinsi Bali.

“Hasil kajian tersebut menyatakan bahwa Kota Palu memerlukan sesuatu yang bersifat hi-tech untuk melakukan sosialisasi, edukasi dan desiminasi informasi penanggulangan bencana. Untuk itu, tahun 2024 BNPB memberikan AR untuk Kota Palu yang dilaksanakan di dua Kelurahan dulu,” kata Atang.

Lanjut Atang, teknologi AR ini sebagai upaya memitigasi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di suatu wilayah yang rentan akan bencana. Saat ini kata dia, penerapan teknologi tersebut baru hanya diproyeksikan untuk dua Kelurahan di Kota Palu yakni Kelurahan Talise dan Kelurahan Pantoloan.

“Nanti masyarakat diminta untuk mendownload aplikasi di handphonenya khususnya yang support dengan teknologi AR nya sendiri, nanti akan muncul jalur evakuasi melewati mana,” lanjut Atang.

Dalam pembuatan teknologi AR, pihak BNPB menggandeng PT Sangkuriang Internasional dalam sekaligus yang nantinya akan memberikan TOT kepada perwakilan dari dua Kelurahan yang terpilih di Kota Palu tersebut.

Nantinya PT Sangkuriang akan mempresentasikan bagaimana cara pakai teknologi AR, sehingga diharapkan yang hadir dalam kegiatan TOT ini akan mendesiminasikan atau menyebarluaskan cara penggunaan AR itu ke masyarakat luas.

“Lima hari ke depan ini diharapkan 1.000 orang sudah bisa menggunakan aplikasi AR ini, kami nanti akan mensosialisasikannya langsung ke masyarakat, tapi kan lima hari itu tidak cukup, jadi nanti selanjutnya diserahkan kepada BPBD, diserahkan ke teman-teman yang hadir pada saat ini untuk mentraining yang lainnya,” sebut Atang.

Masyarakat dapat menscan barcode dan langsung diarahkan kepada aplikasi Augmented Reality (AR).

Atang menekankan bahwa aplikasi ini bukan untuk saat adanya suatu kejadian, melainkan hanya untuk simulasi dan edukasi bagi masyarakat. “Kalau disaster terjadi sudah panik, harus cari handphone, cari aplikasinya lagi, nanti keburu tsunami nya sudah datang,” jelasnya.

Untuk diketahui juga, simulasi mitigasi bencana melalui teknologi AR ini merupakan bagian dari metode edukasi yang dikembangkan BNPB bekerja sama dengan world bank data. Pengembangan teknologi AR untuk simulasi bencana juga bagian dari program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) atau Proyek Prakarsa Ketangguhan Bencana Indonesia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palu Presly Tampubolon dalam sambutannya menjelaskan, 28 September 2018 bisa dianggap sebagai nol kilometer Kota Palu ke depan. Dari peristiwa itu dia mengajak agar bisa menjadi pembelajaran bersama, dapat direnungkan seperti apa dan bagaimana Kota Palu ke depan. Karena menurutnya semua itu ada ditangan masing-masing.

“50 tahun yang akan datang jika terjadi lagi berarti tanggung jawab kita untuk saat ini, kalau misalnya kita gagal lagi seperti 28 September lalu, berarti mulai sekarang kita melakukan kegagalan itu, karena kita tidak mempersiapkan dengan baik kalau nanti terjadi tsunami dan bencana-bencana lain,” kata Presly Tampubolon.

Oleh sebab itu, baik BNPB maupun BPBD selalu menggagas apa yang harus dilakukan agar supaya masyarakat selamat dari ancaman bencana. Karena pada dasarnya bencana tidak bisa dihindarkan, hanya saja bisa disiasati supaya tidak ada korban.

Kata Presly, mengapa teknologi AR ini baru bisa menyasar di dua Kelurahan, karena keterbatasan dengan anggaran. Apalagi jumlah Kelurahan di Kota Palu yang berbatasan langsung dengan laut mencapai 15 Kelurahan.

Namun menurut Presly, masyarakat luas juga di luar dari dua Kelurahan tersebut dapat mangakses aplikasi ini, karena jika suatu ketika terjadi bencana dan misalnya sedang berada di Kelurahan Pantoloan maka dapat mengetahui dimana lokasi evakuasi yang ada.

“Jadi bukan artinya yang akan kita kembangkan ini hanya di masyarakat Pantoloan atau Talise saja, tapi bisa juga oleh masyarakat umum kita,” ungkapnya.

Namun untuk TOT saat ini sasarannya adalah para perwakilan dua Kelurahan yaitu Talise dan Pantoloan, yang akan dilatih menjadi pengalih pengetahuan kepada warga masyarakat dalam hal menggunakan aplikasi AR.

Dengan teknologi AR ini sebut Presly, nantinya masyarakat sewaktu-waktu bisa membaca kemana alur evakuasi atau dimana tempat-tempat titik kumpul keselamatan, dan lokasi yang aman dari bencana kalau mereka berada pada kondisi kedaruratan pada suatu waktu.

“TOT ini sangat baik. Nanti tim dari BNPB akan memberikan panduan serta melaksanakan pelatihan bagaimana menggunakan aplikasi ini, dan nanti akan masuk di HP sebagai menu permanen, ini yang sangat penting,” tegas Presly.

Apalagi kadang-kadang masyarakat menurut Presly jika sudah mengalami suasana chaos atau mencekam mereka akan bingung kemana akan mencari titik-titik kumpul dan evakuasi.

Olehnya itu, diaplikasi ini juga akan ada rambu-rambu yang fungsinya sebagai penunjuk atau tempat evakuasi yang aman bagi semua masyarakat. “Simulasi-simulasi tersebut nantinya dapat membantu masyarakat meningkatkan kesadaran risiko bencana dan mengoptimalkan sistem evakuasi,” tutupnya.(acm)

-IKLAN-spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!