04 November 2025
25 C
Palu

Politik Uang Mulai Merebak, Gen Z Sulteng Tetap Pilih Anwar-Reny Menangkan Pigub Sulteng

Must read

TOLI-TOLI – Rakyat Sulawesi Tengah (Sulteng) semakian cerdas dalam memilih pemimpin, utamanya generasi muda. Generasi muda semakin cerdas memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido bukan karena uang tetapi pengalaman dan kemampuan.

Tokoh generasi muda Tolitoli, Andi Saddiq mengatakan, memilih Anwar-Reny itu karena hati. Hati yang berbicara bahwa hanya Anwar-Reny yang mampu memimpin Sulawesi Tengah di masa depan.

“Kami tidak akan goyah dengan uang atau imbalan apapun, karena ini soal hati bukan lagi soal imbalan,” kata Andi Saddiq, Rabu (20/11/2024).

Meski Andi mengaku, di lingkungan tempat tinggalnya sudah banyak tim pasangan calon lain yang masuk membawa uang. Tapi sebagaimana perintah dari Anwar Hafid, ia menerima uangnya tetapi tetap memilih Anwar-Reny.

Karena baginya, Anwar-Reny adalah jawaban bagi masa depan Sulawesi Tengah. Terutama baginya untuk generasi muda karena Anwar Hafid punya program pendidikan dan kesehatan gratis.

Ia sangat ingin merasakan kemakmuran sebagaimana yang dirasakan warga Morowali ketika Anwar Hafid menjabat sebagai Bupati Morowali. Anwar Hafid terbukti membawa keberkahan kepada seluruh masyarakat Morowali kala itu.

“Anwar Hafid ini sudah terbukti ketika di Morowali, kita tahu bagusnya kepemimpinan beliau di Morowali,” ucap Andi Saddiq.

Warga Morowali di bawah kepemimpinan Anwar Hafid sangat terangkat derajat kehidupannya. Selama masa jabatannya, Anwar Hafid terekam berhasil menaikkan taraf hidup rakyat Morowali. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat, IPM Morowali meningkat dari 69,33 persen pada 2007, menjadi 71,14 persen pada 2018.

Data Pemkab Morowali juga membuktikan, daya beli masyarakat Morowali mencapai puncak tertinggi pada tahun 2015 sebesar Rp10.245.000. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Morowali mencatat penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Pada tahun 2008, tingkat kemiskinan tercatat sebesar 28,27 persen, dan pada tahun 2014 turun menjadi 14,47 persen, menunjukkan penurunan sebesar 13,47 persen.(*)

-IKLAN-spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!