RADAR PALU – PT Vale Indonesia Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara konsisten dalam seluruh aspek operasional perusahaan. Sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang, pendekatan ini menjadi landasan utama dalam mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dengan mengintegrasikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola ke dalam kegiatan operasional, PT Vale tidak hanya memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar dan lingkungan hidup.
Direktur sekaligus Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, dalam forum Indonesia International Sustainability Forum (ISF) yang digelar belum lama ini, menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar kewajiban, melainkan telah menjadi inti dari strategi korporasi.
“Keberlanjutan bukan hanya tentang memenuhi standar. Ini adalah peluang untuk menciptakan inovasi dan daya saing di pasar global,” ujar Bernardus.
Ia juga menekankan bahwa penerapan ESG bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata yang diterjemahkan dalam bentuk metrik kinerja yang terukur dan mekanisme perbaikan berkelanjutan. Langkah ini dilakukan guna menjaga kualitas operasional sekaligus memastikan perusahaan tetap relevan di tengah tuntutan pasar yang semakin sadar lingkungan.
Salah satu fokus utama PT Vale adalah pada pengelolaan mineral kritis seperti nikel, yang memainkan peran strategis dalam mendukung transisi menuju energi hijau. Bernardus menyebutkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat penting untuk masa depan energi bersih, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara bertanggung jawab.
“Sumber daya ini adalah aset bangsa. Oleh karena itu, pengelolaan nikel harus mendukung agenda transisi energi serta dilakukan dengan prinsip keberlanjutan,” tambahnya.
Dalam operasionalnya, PT Vale juga aktif menghadapi tantangan lingkungan, termasuk upaya rehabilitasi lahan pascatambang dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Perusahaan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas lokal, untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus memastikan manfaat ekonomi dapat dinikmati secara berkelanjutan oleh masyarakat sekitar.
Dengan pendekatan ESG yang kuat, PT Vale menunjukkan bahwa pertambangan dapat berjalan seiring dengan perlindungan lingkungan dan pembangunan sosial, menjadi contoh praktik industri yang bertanggung jawab dan visioner di tingkat nasional maupun global. (ron)
