RADAR PALU – PT Vale Indonesia Tbk mencatatkan kinerja penjualan nikel matte yang mengesankan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data terbaru, perusahaan berhasil meningkatkan volume penjualannya secara signifikan kepada dua pelanggan utama, yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM).
Dikutip dari website vale.com/ laporan keberlanjutan 2024, sepanjang tahun ini, VCL membukukan pembelian sebesar 58.088 ton, naik 16,9% dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, SMM mencatatkan pembelian sebesar 14.537 ton, meningkat 28,8% dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan keberhasilan PT Vale dalam menjaga kestabilan produksi serta kelancaran distribusi nikel matte, sekaligus memenuhi target operasional dan komitmen layanan kepada pelanggan global.
Komitmen Terhadap Kualitas dan Layanan Profesional
PT Vale Indonesia terus berkomitmen menyediakan produk berkualitas tinggi dan layanan profesional secara konsisten kepada seluruh pelanggan. Perusahaan menerapkan sistem operasional yang efektif dan manajemen rantai pasokan yang bertanggung jawab, guna memastikan mutu produk tetap terjaga dari hulu hingga hilir.
Distribusi produk nikel matte dilakukan melalui perjanjian jangka panjang antara PT Vale Indonesia, MIND ID, Vale Canada Limited, dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. Berdasarkan perjanjian ini, bila produksi melebihi kapasitas yang ditentukan, kelebihan produksi akan ditawarkan kepada MIND ID. Sebaliknya, jika tidak melebihi batas, maka produk akan dibagi sesuai porsi antara VCL dan SMM.
Harga jual nikel matte ditetapkan berdasarkan acuan London Metal Exchange (LME), sedangkan harga cobalt mengikuti Fastmarkets, sebagai wujud transparansi dan keadilan dalam transaksi dengan para mitra.
Kontribusi Nyata terhadap Negara Lewat Pajak dan PNBP
Selain pencapaian operasional, PT Vale Indonesia juga menunjukkan komitmennya terhadap kewajiban fiskal kepada negara. Pada tahun 2024, total pembayaran Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada Pemerintah Indonesia mencapai AS$202,24 juta, meskipun sedikit menurun 1,16% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat AS$204,62 juta.
PT Vale memastikan seluruh kewajiban perpajakan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku. Manajemen pajak dilakukan oleh Departemen Keuangan dan diawasi langsung oleh Direksi Keuangan. Pelaporan dilakukan secara rutin kepada Vale Canada dan Vale Brazil, serta berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Pajak di Indonesia untuk memastikan kepatuhan.
Perusahaan juga menerapkan SOP Perpajakan dan berpartisipasi aktif dalam pelaporan melalui Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) Indonesia, sebagai bagian dari upaya transparansi dan tata kelola yang baik.
Sepanjang tahun 2024, tidak tercatat adanya pelanggaran atau ketidakpatuhan pajak dari PT Vale Indonesia.
Karena hanya beroperasi di wilayah Indonesia, seluruh kewajiban pajak dan PNBP yang dibayarkan oleh PT Vale sepenuhnya ditujukan kepada Pemerintah Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dengan kontribusi yang konsisten dalam sektor industri dan fiskal, PT Vale Indonesia terus berupaya menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di sektor pertambangan berkelanjutan.
Laporan Keberlanjutan maupun Laporan Tahunan PT Vale dapat diakses melalui website resmi perusahaan jika membutuhkan referensi lanjutan.(*)
