RADAR PALU – PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”; Kode Saham: INCO), perusahaan tambang nikel terintegrasi dan berkelanjutan terkemuka di Indonesia, hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Rapat diselenggarakan dalam format hybrid, yakni secara fisik di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman No. 58, Jakarta, serta secara virtual melalui platform eASY.KSEI milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Kinerja Keuangan RUPST menyetujui :
- Laporan Tahunan 2024 yang mencakup Laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
- Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit.
Selain itu, para pemegang saham juga memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab hukum (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas pengurusan dan pengawasan selama tahun 2024. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale terhadap praktik tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.
Pertumbuhan Bertanggung Jawab dan Kontribusi Nasional
Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi PT Vale dalam memperkuat posisinya sebagai pelaku utama pertambangan yang bertanggung jawab dan berkontribusi terhadap agenda nasional.
Di tengah tantangan global, seperti tekanan ekonomi dan penurunan harga nikel, Perseroan mencatatkan kinerja operasional yang solid, antara lain:
Biaya pokok penjualan terendah dalam tiga tahun terakhir: AS$9.374 per ton nikel, Rekor nihil kecelakaan fatal (zero fatality), TRIFR (Total Recordable Injury Frequency Rate) terbaik sepanjang sejarah perusahaan.
Sementara lebih dari 13,3 juta jam kerja aman pada tiga proyek strategis :
Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, IGP Pomalaa dan IGP Sorowako Limonite.
Selain itu, PT Vale berhasil memperoleh perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) tanpa kewajiban pelepasan lahan capaian yang mencerminkan kepercayaan penuh pemerintah terhadap peran jangka panjang Perseroan dalam agenda hilirisasi nasional dan transisi energi.
Pengakuan Global atas Kepemimpinan ESG
PT Vale terus menegaskan posisinya sebagai standar nasional dalam praktik pertambangan nikel yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, perusahaan mencatat sejumlah pencapaian penting di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), di antaranya:
Satu-satunya perusahaan tambang nikel terintegrasi di Indonesia yang meraih Penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Peningkatan skor Sustainalytics ESG Risk Rating menjadi 29,4 (kategori Risiko Sedang), menjadikan PT Vale sebagai perusahaan nikel dengan skor ESG terbaik di Indonesia.
Komitmen untuk mencapai sertifikasi IRMA50, standar internasional dalam praktik pertambangan yang adil, bertanggung jawab, dan transparan.
PT Vale menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, serta berkontribusi nyata dalam menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi bangsa. Dengan fondasi kuat, tata kelola yang unggul, dan visi jangka panjang, PT Vale siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
RUPST Setujui Pembagian Dividen
Dengan mempertimbangkan efisiensi belanja modal serta kondisi kas perusahaan, RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun 2024, senilai AS$34,656 ribu. Dividen tersebut setara dengan AS$0,00329 per saham, dan akan dibayarkan pada 16 Juni 2025 kepada pemegang saham yang tercatat pada 28 Mei 2025.
Sisa laba bersih akan dialokasikan sebagai Laba Ditahan untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan proyek strategis Perseroan ke depan.
Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris
RUPST juga menyetujui sejumlah perubahan dalam jajaran pimpinan perusahaan:
Pengakhiran masa jabatan Ibu Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur, efektif per 21 April 2025.
Penunjukan Bapak Christopher McCleave sebagai Komisaris Perseroan, efektif sejak penutupan RUPST hingga RUPST tahun 2028.
Susunan Direksi PT Vale Indonesia Tbk yang baru:
- Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar
- Direktur & Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago
- Direktur & Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto
- Direktur & Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra
- Direktur & Chief Project Officer: Muhammad Asril
- Direktur & Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony. (*)
