RADAR PALU – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui berbagai program pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menghargai bumi dan masyarakat, khususnya di wilayah operasionalnya.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Vale menggelar serangkaian kegiatan di berbagai wilayah operasionalnya, antara lain:
Blok Sorowako, Indonesia Growth Project (IGP) Sorowako Limonite Ore (SLO), IGP Pomalaa, IGP Morowali, Tanamalia Project.
Berbagai kegiatan yang dilakukan mencakup:
Penanaman pohon, pembagian bibit tanaman, talkshow lingkungan dan aksi bersih-bersih lingkungan.
Selain kegiatan di dalam wilayah konsesi, PT Vale juga aktif melakukan pelestarian lingkungan di luar area operasional. Salah satu contohnya adalah program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Klungkung, Bali, yang dilaksanakan pada tahun 2024.
Fokus pada Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
Dikutip dari website vale.com/ laporan keberlanjutan 2024, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Vale turut memberikan perhatian pada isu lingkungan dan kesehatan, termasuk penanganan stunting. Perusahaan mengalokasikan dana CSR hingga Rp300 juta per desa binaan, yang dimanfaatkan untuk pelestarian lingkungan dan program pencegahan stunting.
Selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim), PT Vale juga terus mendukung pembangunan berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat lokal.
Sementara Acting Chief Technology Officer (CTO) PT Vale, Jinan Syakir, menekankan pentingnya kesadaran global terhadap lingkungan hidup.
“Krisis lingkungan hidup masih menjadi tantangan besar. Kuncinya adalah bagaimana kita bisa merestorasi lahan kembali ke keadaan yang aman dan bisa menampung air,” ujarnya.
PT Vale telah melaksanakan berbagai program lingkungan di Kabupaten Luwu Timur, seperti. pengembangan pertanian organic, pengelolaan sampah rumah tangga, penanaman 7.000 bibit mangrove, penanaman 400 bibit pohon buah, penanaman 120 pohon tembeuwa, program UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) berbasis herbal, Program Kampung Iklim untuk 11 desa bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Lutim.
Pengembangan Agrowisata dan Edukasi Lingkungan
Sebagai bentuk nyata dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT Vale juga mendorong terciptanya kawasan agrowisata. Salah satunya diwujudkan dalam Program Agrowisata Nanas di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur.
Kegiatan yang dilakukan meliputi:
• Penanaman 100 pohon di area kebun nanas
• Peresmian Kawasan Agrowisata Nanas Tabarano
• Distribusi lebih dari 400 bibit pohon kepada sekolah, pemerintah desa, dan masyarakat
• Donasi 15.000 bibit nanas yang ditanam di lahan tidur seluas 1,5 hektare
Lahan yang sebelumnya tidak produktif ini kini dimanfaatkan sebagai kawasan edukasi, wisata, dan penunjang ekonomi masyarakat. Kawasan tersebut juga berfungsi untuk mengurangi risiko bencana seperti kekeringan, kebakaran, dan longsor.
Melalui beragam inisiatif ini, PT Vale membuktikan keseriusannya dalam mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Program-program tersebut menjadi langkah konkret perusahaan dalam mewujudkan harmoni antara industri, alam, dan komunitas.
Laporan Keberlanjutan maupun Laporan Tahunan PT Vale dapat diakses melalui website resmi perusahaan jika membutuhkan referensi lanjutan.(*)
