RADAR PALU – Kecelakaan kerja di lokasi pertambangan emas rakyat di Kelurahan Poboya Kota Palu dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Data yang didapatkan Radar Palu menyebutkan, peristiwa itu terjadi, Sabtu pagi (3/5/2025), sekitar pukul 07.02 Wita.
Korban yang identitasnya masih dalam penyelidikan kepolisian dikabarkan tewas akibat tertimbun tanah longsor di wilayah pertambangan rakyat Poboya tepatnya di lokasi yang dinamakan Kijang 30.
“Informasinya saat itu ada sekitar 30 orang warga penambang di lokasi terjadinya longsor dan satu korban dinyatakan meninggal dunia,” kata sumber Radar Palu.
Terpisah Ps. Kasubsi PIDM Aiptu Kadek Aruna dihubungi membenarkan adanya informasi seorang penambang tewas akibat tertimbun material longsor di lokasi pertambangan di Poboya. “Benar ada informasi salah seorang penambang tertimbun. Untuk informasi lengkapnya masih menunggu dari Polsek Mantikulore yang berada di TPK. Kapolsek sudah di TKP, nanti kalau sudah ada informasi lengkapnya akan kami kabari,” pungkanya. (ron)
