RADAR PALU – Dalam menghadapi dinamika industri yang semakin kompleks serta meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), PT Vale Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam mengelola risiko dan peluang ESG secara proaktif dan strategis.
Dikutip dari website vale.com/laporan keberlanjutan 2024, dengan pendekatan berbasis data dan analisis mendalam, PT Vale secara rutin memperbarui penilaian risiko ESG guna mengidentifikasi tantangan yang berpotensi memengaruhi operasional maupun strategi jangka panjang perusahaan. Penilaian terbaru yang dilakukan pada tahun 2024 merupakan lanjutan dari proses serupa yang dimulai pada 2022, namun dengan cakupan yang lebih luas dan referensi terkini baik dari sumber internal maupun eksternal.
Pendekatan Komprehensif dalam Penilaian ESG
Penilaian ESG PT Vale didasarkan pada prinsip double materiality, yakni dengan mengkaji sejauh mana isu ESG memengaruhi kinerja keuangan perusahaan (financial materiality) sekaligus dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Proses penilaian ini diawali dengan pengumpulan data risiko dan peluang ESG dari tiga wilayah operasional utama, yaitu Sorowako, Bahodopi, dan Pomalaa. Analisis dilakukan terhadap risiko yang telah ada serta potensi risiko dan peluang baru berdasarkan tren industri, masukan dari para ahli, dan kondisi faktual yang relevan.
Langkah berikutnya adalah mengukur tingkat signifikansi setiap risiko dan peluang melalui beberapa parameter, seperti kemungkinan terjadinya (likelihood), dampak finansial, toleransi risiko (risk appetite), serta prioritas berdasarkan pengaruhnya terhadap kinerja jangka pendek, menengah, dan panjang.
Hasil penilaian ini memungkinkan PT Vale untuk mengidentifikasi isu ESG yang paling krusial dan berimplikasi besar terhadap keberlanjutan perusahaan.
Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, PT Vale telah menyusun rencana mitigasi risiko serta merumuskan sejumlah rekomendasi strategis guna mengoptimalkan peluang yang ada. Hal ini mencakup investasi dalam teknologi pengendalian emisi dan polusi, yang tidak hanya bertujuan memenuhi regulasi lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya jangka panjang.
Selain itu, hasil penilaian ESG ini turut dijadikan dasar dalam menyusun topik material perusahaan, yang kemudian dimasukkan ke dalam matriks materialitas untuk mendukung pengambilan keputusan strategis di tingkat direksi.
Kolaborasi Strategis untuk Keanekaragaman Hayati
PT Vale juga menaruh perhatian besar terhadap aspek lingkungan, khususnya keanekaragaman hayati. Perusahaan telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai universitas, lembaga riset, dan organisasi masyarakat sipil (LSM) dalam program perlindungan spesies endemik serta rehabilitasi habitat alami.
Pendekatan berbasis ilmiah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas konservasi sekaligus memperkuat posisi dan reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan, termasuk regulator, masyarakat lokal, dan investor.
Dengan mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam strategi bisnis, PT Vale tidak hanya memperkuat fondasi keberlanjutan, tetapi juga menciptakan nilai tambah sebagai diferensiator kompetitif. Upaya ini memungkinkan perusahaan menarik investor yang berorientasi pada keberlanjutan, meningkatkan loyalitas pelanggan, serta membangun kepercayaan yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan.
Langkah-langkah strategis ini menegaskan komitmen PT Vale Indonesia dalam menghadirkan pertumbuhan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sekaligus menjadi pelopor praktik ESG di sektor pertambangan nasional.
Laporan Keberlanjutan maupun Laporan Tahunan PT Vale dapat diakses melalui website resmi perusahaan jika membutuhkan referensi lanjutan.(*)