TINJAU : Gubernur Sulteng bersama Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan PSU Pilkada Banggai di Kecamatan Toili, Sabtu (5/4).(Foto: IST)
BANGGAI – Gubernur Anwar Hafid bersama Kapolda Sulawesi Tengah Agus Nugroho turun langsung meninjau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banggai, Sabtu (5/4/2025).
Tinjauan dilakukan di dua titik di Kecamatan Toili, yakni Desa Tirta Sari dan Tirta Kencana. Keduanya merupakan bagian dari 89 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi untuk menggelar PSU. Rinciannya, 63 TPS berada di Toili dan 26 TPS di Simpang Raya.
Dengan menggunakan helikopter dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu, rombongan tiba pagi hari dan langsung disambut pejabat Forkopimda Banggai. Turut mendampingi Gubernur, Kepala Badan Kesbangpol Sulteng Arfan.
“Kami ingin memastikan seluruh tahapan PSU berjalan tertib, aman, dan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya secara langsung, umum, bebas, dan rahasia,” ujar Gubernur Anwar di sela kunjungan.
Ia menekankan pentingnya kedewasaan dalam berpolitik, khususnya bagi masyarakat yang menjadi pemilih ulang. “Mari kita jaga stabilitas, siapa pun pemenangnya nanti adalah hasil pilihan rakyat yang harus kita hormati,” tambahnya.
Pelaksanaan PSU ini merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Banggai. Dalam sidang putusan pada 24 Februari lalu, MK memerintahkan pemungutan suara ulang di seluruh TPS di Kecamatan Toili dan Simpang Raya.
Putusan tersebut sekaligus membatalkan hasil perolehan suara Pilkada 2024 di dua kecamatan tersebut. MK juga memberi tenggat waktu maksimal 45 hari sejak putusan dibacakan bagi KPU Banggai untuk menyelenggarakan PSU dan menggabungkan hasilnya dengan suara sah di kecamatan lainnya.
Kapolda Sulteng Agus Nugroho memastikan situasi keamanan selama PSU terjaga dengan baik. Ia mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang turut membantu pengamanan jalannya proses demokrasi.
“Secara umum situasi aman dan terkendali. Tidak ada gangguan berarti. Kami akan terus mengawal sampai proses selesai,” tegasnya.
Selama kunjungan, Gubernur dan Kapolda juga berdialog langsung dengan petugas penyelenggara, memastikan distribusi logistik hingga sistem pengamanan di sekitar TPS berjalan optimal. Mereka juga menerima laporan lapangan dari unsur pemerintah daerah setempat.
Peninjauan langsung ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemprov Sulteng ingin memastikan Pilkada Banggai benar-benar berlangsung bersih, jujur, dan adil. Pemerintah juga menegaskan akan tetap netral, tidak berpihak kepada siapa pun.
“Demokrasi kita harus dijaga bersama. Pilkada ini bukan soal menang dan kalah semata, tapi soal bagaimana kita membangun kepercayaan publik terhadap sistem pemilu,” kata Gubernur menutup kunjungan.
Pelaksanaan PSU yang berjalan aman dan lancar diharapkan menjadi awal baik menuju proses Pilkada Banggai yang berkualitas. Pemprov Sulteng pun menyatakan akan terus mengawal setiap tahapan hingga pengumuman hasil akhir. (awl)
